Welcome Guest!
twitter facebook rss

,

Camat Kolaka "TIPU" Warga

Cakrawala News - Suatu hari di akhir Bulan Mei 2013, Hudaedah (67) warga Kelurahan Tahoa, mengunjungi Kantor Kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka. Kedatangannya ke Kantor Kelurahan tersebut bukan tanpa alasan. kali ini Hudaeda datang mencari mantan lurah Tahoa, Qodratullah Sinta dan mantan Camat Kolaka, Marsukat. Saat ini Qodratullah menggantikan posisi Marsukat sebagai Camat Kolaka, pasca mutasi yang dilakukan oleh pelaksana tugas (plt) Bupati Kolaka, Amir Sahaka.

Saat tiba di Kantor Lurah, Hudaeda langsung menemui Lurah Tahoa, yang Kebetulan ada 3 orang dalam ruangan tersebut. Masing-masing Lurah Tahoa,Ruswanto Sunaryo, Babinkamtibmas Kelurahan Tahoa,Sudirman dan mantan Camat Kolaka, Marsukat   Riyadi. Ketika Hudaeda memaparkan maksud kedatangannya, ada hal yang menggelitik saat ia berulang kali menyebut nama Camat Marsukat sebagai orang yang di atas namakan oleh Qodratullah (Lurah Tahoa ketika itu-red) untuk meminjam uang. Dengan perasaan geli, Marsukat mendengar cerita Hudaeda.

Selang beberapa menit, Hudaeda baru mengerti bahwa Marsukat yang ia cari ada di hadapannya dan telah mendengar semua kisahnya. dari situ kemudian muncul semua akal bulus mantan Lurah "Qodratullah" (Camat Kolaka saat ini-Red) yang mencatut namanya sebagai Camat Kolaka ketika itu. "masalah ini musti disikapi secara bijak" kata Marsukat.
Sementara Babinkamtibmas Kelurahan Tahoa sempat berkomentar jika masalah ini adalah pidana.

Secara terpisah, Hudaedah yang dikunjungi wartawan Cakrawala Online membenarkan jika sejumlah uang telah diambil oleh Qodratullah dan mengatas namakan Marsukat yang masih menjabat sebagai camat Kolaka ketika itu.
"Qodratullah masih menjabat sebagai Lurah Tahoa, waktu meminjam uang sama saya. katanya utang pak camat mau dibayarkan, jadi ia minta tolong sama saya" ujar Hudaeda.

Adapun pengambilan uang berdasarkan kuitansi yang diperlihatkan, sebagai administrasi penjualan tanahnya yang ketika itu telah di tawar oleh orang lain. Ironisnya, Tanah tersebut tidak jadi terjual, uang administrasinya telah dibayarkan ke Pak Lurah. kata Hudaeda. Hingga saat ini, belum ada penyelesaian secara jelas terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh mantan Lurah Tahoa yang saat ini telah menjabat Camat Kolak."saya hanya berharap uang saya dikembalikan oleh Qodratullah. Demikian pula uang yang diambil oleh Wahyudi, (Tukang Jahit) yang diduga kerjasama dengan Qodratullah, untuk meminjam uang sama saya", ujar Hudaeda.

( Asri )




1 komentar

  1. astagfirullah...bissanyami itu kasian datipu orang tua beh..,lurah macam appa itu ?? yang seharusnya bantu warganya...ee..eehh malah dia banting warganya,pake nama orang lain lagi...tdk malunya...?? klau mau jadi penipu jangan dikolaka bos krn pintar2 smuami orang kolaka.mending kojadi lurah dipulau padamarang banyakji monyet sm baby dsitu yg bisa kotipu....buat om ukat sabarki saja bgitu memang orang gagah eh orang baik banyak yang iri hati pake akal bulus untuk mnjatuhkan, nda lamami juga kita kembali dikursi panas'ta
    sbgai CAMAT KOTA gantikan camat yang cuma berapa bulanji ciank.....meeet nach...
    Pesan Buat CAKRWALA NEWS....Mantap beritanya pkokx klau ada lagi pejabat kyak bgini brantas habis saja broo...thanks ..wassalam....KOLAKA BERJAYA...DE'GAGA JAGO

    ttd.

    Anak Kolaka Yang Terbuang

Readers Comments


Latest Posts

Sponsored By

Featured Video

Our Sponsors

Sponsor

SuperTani